Bunda Hebat sekalian, memberikan asupan gizi yang lengkap dan seimbang bagi si kecil sangatlah penting. Apa yang ayah bunda berikan pada si kecil akan mempengaruhi kesempurnaan tumbuh kembang mereka. Mitos yang menyatakan bahwa anak harus diberi makanan yang banyak tidak lah sepenuhnya benar. Asupan nutrisi yang berlebih tapi tidak berimbang justru tidak dianjurkan oleh ahli tumbuh kembang anak.
 |
| 5 Jenis Makanan Yang Wajib Ada dimenu Harian Si Kecil |
Setiap elemen nutrisi yang diperlukan si kecil masing-masing bertanggung jawab dalam memastikan kesempurnaan tumbuh kembang fisik maupun mentalnya. Jika satu atau lebih komponen nutrisinya kurang, maka dapat mengakibatkan disfungsi atau gangguan pada proses bertumbuhnya si kecil termasuk si kecil jadi mudah terkena penyakit. Sebaliknya, pengaturan makanan yang baik dapat membantu perkembangan mental dan fisiknya secara optimal.
Kebutuhan nutrisi si kecil berbeda dengan orang dewasa
Perlu ayah bunda ketahui bahwa kebutuhan nutrisi si kecil berbeda dengan kebutuhan nutrisi orang dewasa. Balita cenderung memerlukan asupan energi (kalori) dan zat gizi lainya lebih tinggi dari bayi terutama pada saat si kecil sudah mulai berjalan. Dalam tahap tersebut mereka menjadi lebih aktif dan tumbuh dengan pesat. Tapi disisi lain sistem pencernaan mereka masih belum optimal, perut mereka masih kecil sehingga belum bisa menerima porsi makanan yang banyak sebagaimana orang dewasa.
Kondisi diatas akan berpengaruh pada porsi makanan si kecil yang biasanya mencapai sepertiga dari porsi makan ayah bunda. Karena mereka memerlukan asupan energi dan nutrisi yang banyak, sehingga harus disiasati dengan cara memberikan makanan selingan atau cemilan yang bergizi diantara makan utama mereka. Kesimpulanya, selain kelengkapan jenis nutrisi, ayah bunda juga perlu memperhatikan pola makan si kecil untuk memastikan kecukupan asupan nutrisi harian mereka.
Makanan apa saja yang harus ada dalam menu harian si kecil?
Dibawah ini adalah jenis makanan yang menurut ahli pertumbuhan anak harus ada di menu harian si kecil. Seberapa banyak mereka memerlukan bahan makanan tersebut akan dibahas dalam artikel lain. Kali ini kita akan fokus pada jenisnya terlebih dahulu.
1. Lemak dan gula. Lemak diperlukan si kecil sebagai sumber asam lemak esensial dan untuk melarutkan beberapa vitamin, sedangkan gula diperlukan sebagai sumber energi. Kebutuhan lemak si kecil dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi produk olahan susu seperti keju atau kacang-kacangan, ikan, dan alpukat, sedangkan kebutuhan gula dapat dipenuhi dari buah-buahan manis seperti pepaya, apel, melon, dan pisang. Hindari pemberian makanan dengan pemanis buatan karena tidak bagus bagi kesehatan si kecil.
2. Daging dan alternatifnya. Bunda dapat memberikan daging sapi, ayam, atau ikan. Jenis makanan tersebut kaya dengan protein, vitamin, dan mineral yang sangat diperlukan si kecil. Mereka memerlukan proten untuk pertumbuhan sel-sel dan organ mereka. Kebutuhan protein harian dapat pula dipenuhi dari konsumsi kacang-kacangan, tahu, dan jamur yang mengandung protein nabati berkadar tinggi.
3. Nasi atau alternatifnya. Nasi sebagai sumber karbohidrat diperlukan si kecil setiap hari untuk mendukung pertumbuhan mereka. Selain nasi bunda bisa memberikan roti, kentang, jagung, atau sereal. Pastikan bunda memberikan asupan karbohidrat setidaknya tiga kali seharinya.
4. Buah dan sayuran. Buah dan sayuran banyak mengandung vitamin dan serat yang diperlukan si kecil. Vitamin diperlukan untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan dan serat diperlukan untuk melancarkan pencernaan. Sebagai alternatif bunda bisa memberikan buah dalam bentuk jus. Jika bunda memilih jus dalam kemasan, pastikan produknya tidak mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan.
5. Susu dan makanan olahan susu. Termasuk dalam makanan olahan susu diantaranya adalah keju dan yogurt. Menurut ahli tumbuh kembang anak, memberikan sedikitnya 350 ml susu berkadar lemak tinggi sudah cukup memenuhi kebutuhan susu harian balita bunda.
Semoga bermanfaat bunda, bantu share ya.... agar bunda yang lain juga tahu...
Sumber: http://balitapedia.com/
